SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengimbau masyarakatnya untuk dapat meningkatkan semangat gotong-royong dengan ikut serta membudayakan program Jumat bersih dengan membersihka lingkungan sevara bersama. Hal ini guna mencegah banjir jugapenyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Jumat depan kita akan instruksikan camat untuk mengimbau warga menggalakkan Jumat bersih. Ini penting karena sudah memasuki musim hujan. Tidak hanya membersihkan lingkungan, budaya gotong-royong juga mempererat tali silaturahmi kita,” kata Supian Hadi.
Menurutnya, kebersihan adalah tanggung jawab semua orang, yang dimulai dari kehidupan pribadi, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
“Kebersihan lingkungan mencerminkan perilaku dan pola hidup masyarakatnya. Apabila lingkungan tertata dengan baik maka masyarakat tersebut berarti memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berpola hidup sehat,” ujar bupati.
Ditambahkan, saat ini Pemkab Kotim melalui Dinas PUPR secara berkala melakukan normalisasi sungai dan drainase, sediikitnya 12 titik di Kota Sampit. Artinya perlu kebersamaan untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan bersama.
“Apabila hanya mengharapkan kerja pemerintah daerah, maka sebaik apapun manajemen pengelolaan sampah tidak akan berhasil tanpa peran serta masyarakat,” tergasnya.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post