SAMPIT – Selama satu pekan ke depan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di prediksi akan mengalami cuaca ekstrim. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandar Udara H Asan Sampit, Nur Setiawan.
“Satu minggu ini Kotim akan diguyur hujan yang lebat disertai angin yang kencang. Durasi hujan juga akan cukup lama. Ini masuk kategori cuaca ekstrim,” kata Nur Setiawan saat ditemui diruangan kerjanya, Sabtu, 11 Januari 2020.
Nur Setiawan melanjutkan, adanya hujan lebat dengan intensitas tinggi ini tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah Kotim, khususnya di daerah yang tiap tahun menjadi langganan.
Sebab itu, Nur Setiawan mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada terhadap bencana alam tersebut. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai tidak dapat menampung besarnya debit air sehingga meluap ke areal pemukiman warga.
“Kemungkinan bisa terjadi banjir. Angin kencang juga berbahaya. Akan ada pohon-pohon yang tumbang. Apalagi di pinggir Jalan Kota Sampit banyak pohon besar. Saya minta warga jangan berteduh di bawah pohon atau pun dibawah bangunan yang sudah tua, jika roboh maka akan tertimpa. Semoga semua ini tidak terjadi,” tutur Kepala BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post