SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi berencana mengurangi zona parkir di dalam kota Sampit lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai permasalahan parkir kendaraan.
“Banyak yang ngeluh ke saya. Ada yang bayar parkir lebih dari dua ribu rupiah. Ada juga yang mengeluh dikenakan biaya parkir, padahal dirinya hanya sebentar beli satu barang. Maka dari itu kami (pemerintah) akan melakukan rapat untuk mengurangi zona parkir,” kata Supian Hadi, Sabtu, 4 Januari 2020.
Kedepannya pemerintah setempat akan mempetakan daerah-daerah yang bebas dari biaya parkir. Selain itu, yang menjadi sorotan adalah kinerja juru parkir yang tidak memberikan karcis sehingga menaikan tarif parkir sesuka hati. Hal ini dinilai dapat membuat pengendara enggan mampir di sejumlah lokasi perbelanjaan.
“Mungkin nanti akan diberlakukan di Jalan Pelita, Kapten Mulyono, Jalan Ayani dan beberapa ruas jalan lainnya. Hal ini akan kami evaluasi dan rapatkan. Semoga membuahkan hasil yang baik,” tutur Supian Hadi.
(shb/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=9365 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post