SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur siap menggelar Sampit Ethnik Carnival yang akan digelar 8 Desember 2019 di Taman Kota Sampit, dengan mengangkat tema budaya lokal.
“Tema yang akan diangkat pada Sampit Ethnik Carnival tahun ini adalah Island Culture Of Dayak,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Fajrurrahman, Senin 4 November 2019.
Dari tema tersebut ada tiga sub tema yang bisa dikadikan acuan para peserta, yakni authentic betang house, cultural tradition, dan jungle fest.
Tema tersebut diambil karena ingin mengangkat keunikan Rumah Betang Tumbang Gagu, yang berada di Kecamatan Antang Kalang, Kotim.
Rumah tersebut merupakan rumah tradisional masyarakat dayak berukuran besar dan dapat dihuni oleh beberapa kepala keluarga.
“Tema tersebut sengaja diambil, salah satunya untuk mengangkat keunikan Rumah Betang Tumbang Ganggu yang dijadikan salah satu objek wisata di Kotim ini,” katanya.
Selain itu, para peserta nantinya juga bisa mengangkat tema lainnya, seperti terkait dengan flora dan fauna pedalaman hutan di Kalteng ini, dan juga costum tradisional budaya Dayak pedapaman.
“Yang pasti tema yang diangkat ini berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan penilaian juga ada berbagai macam, bukan hanya costum saja, namun juga tata rias, karakter model dan lainnnya,” terangnya.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post