SAMPIT – Bupati Kotim Open Race Motor Prix 2019 yang di gelar di Taman Kota Sampit berlangsung meriah. Ribuan penonton hadir menyaksikan ratusan pembalap yang berkompetisi di kejuaraan daerah ini, Minggu, 3 November 2019.
“Tercatat ada 13.209 penonton yang hadir menyaksikan 373 starter yang terbagi di 16 kelas,” kata Raihansyah, Ketua Panitia Bupati Kotim Open Race Motor Prix 2019, Selasa, 5 November 2019.
Bukan hanya pembalap dari Kalimantan Tengah, kejuaraan ini juga diikuti oleh pembalap dari luar daerah seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, serta ada juga pembalap Indo Prix yakni Arianto Tarzan.
“Ada beberapa pembalap nasional yang ikut. Ini tandanya kejuaraan ini sangat diminati dan dinanti-nanti,” jelas Raihansyah.
Ada hal yang menarik dalam kegiatan ini, biasanya balapan identik dengan gadis berpakaian seksi, namun pada ajang ini para gadis payung menggunakan hijab. Ini menunjukkan jika Kabupaten Kotim memang merupakan kota yang agamis.
“Kami ingin mengubah kesan negatif yang selama ini ada jika balapan identik dengan gadis payung yang seksi. Makanya kami menugaskan para gadis payung berpakaian sopan dan berhijab namun tetap cantik. Mereka semua merupakan orang-orang dari Duta Pariwisata Kotim,” sebut Raihansyah.
Meski sempat ada insiden, kegiatan tetap berlangsung hingga akhir. Arya Resa, pembalap asal Palangka Raya berhasil meraih juara umum Kalimantan Tengah (Kalteng) pada event ini. Pembalap muda yang banyak meraih prestasi ini bernaung di tim DIT’S Ternul 67 Putra Kahayan.
Adapun kelas yang berhasil dijuarainya adalah Bebek 4T STD 125 CC Mix Kalteng, Bebek 4T STD 150 CC Mix Kalteng, Bebek 2T STD 110 CC Kalteng, dan beberapa kali dirinya naik podium di peringkat kedua dan ketiga. Selain itu, juara umum Kotim yakni M Sanu, dari tim WJRT Sampit.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post