SAMPIT – Lima dari puluhan mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meraih predikat cumlaude pada wisuda ke 10 tahun 2019. Mahasiswi kebidanan yang berasal dari berbagai daerah ini telah banyak menghasilkan alumni yang unggul dan bermartabat.
“Ada 50 mahasiswi yang wisuda tahun ini. Ada 5 orang yang meraih predikat cumlaude. Semoga ilmu yang didapat bisa di aplikasikan di masyarakat,” kata Arifin, Direktur Akbid Muhammadiyah Kotim, Rabu, 30 Oktober 2019.
Adapun lima mahasiswi yang meraih predikat cumlaude tersebut yakni Sri Wahyuni yang berasal dari Sanggau meraih IPK tertinggi yakni 3,75, Suyanti berasal dari Sragen dengan IPK 3,74, Junita berasal dari Sampit dengan IPK 3,71, Yunita Listia Vatika Sari berasal Sampit dengan IPK 3,67, dan Ona Juliana Setiawan berasal dari Karang Tunggal dengan IPK 3,66.
Arifin berharap kedepannya kampus yang ia pimpin memiliki berbagai jurusan sehingga statusnya berubah dari akademi menjadi sekolah tinggi. Namun untuk mewujudkan hal itu harus memenuhi beberapa kriteria. Diantaranya adalah tenaga pengajar atau dosen minimal memiliki kulifikasi Strata 2, dan jampus harus memiliki 6 ilmu kejuruan.
“Semoga suatu saat nanti bisa menambah jumlah kejuruan ilmu yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa. Kami ingin mengembangkan kejuruan salah satunya Ilmu Kesehatan Masyarakat, karena project kami ke depannya ingin kampus ini berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Namun masih ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi,” jelasnya.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post