SAMPIT – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kotawaringin Timur (Kotim) secara tegas menolak keras adanya road show atau pertunjukan keliling dari gerakan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
“Kami tidak mempermasalahkan atau terganggu dengan keberadaan LGBT ini. Tapi kami menolak dan melarang adanya berbagai aktivitas gerakan mereka, apalagi di hadapan publik,” kata Ketua DPD BKPRMI Kotim, Pahnai, Jumat 30 September 2022.
Lanjutnya, jika sampai LGBT tersebut nekat melalukan road show, berkegiatan secara masif dinilai dapat menggangu ketertiban masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya tidak menoleransi sedikit pun. Sehingga BKPRMI menolak secara tegas segala macam bentuk kegiatan kaum menyimpang ini.
“Fenomena LGBT ini ancaman bagi generasi muda. LGBT bertentangan dengan kaidah agama, fitrah dan naluri manusia. Serta penyakit menular dan harus dihindari,” tegasnya.
BKPRMI mengajak masyarakat terutama kalangan orang tua agar menjaga anaknya. Jangan sampai anak yang menjadi generasi penerus bangsa ini masuk ke dalam lingkungan LGBT.
“Para orangtua agar lebih sering berkomunikasi dengan anak. Tanyakan dan cari tahu dengan siapa saja anak bergaul. Tak perlu ditanya ke mana, tapi tanyakan dengan siapa dia bergaul. Dengan siapa dia bermain. Dengan siapa dia berteman,” imbuh Pahnai.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post