PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya menekan angka stunting atau anak tidak tumbuh dengan normal, upaya tersebut harus dibarengi dengan komitmen bersama serta program-program yang telah berjalan harus berkelanjutan.
Bupati Kobar, Hj Nurhidayah menegaskan bahwa stunting menjadi perhatian bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga pemerintah pusat, dan telah menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan kesehatan ibu-ibu hamil. “Untuk menekan stunting, kita konsentrasi pada kesehatan ibu hamil, baik itu pemenuhan gizinya maupun perkembangan janinnya,” ujarnya, Kamis 2 Desember 2021.
Dia menegaskan jika gizi selama bayi dalam kandungan kurang maka akan menjadi pemicu kasus stunting di Kobar. Untuk itu melalui Dinas Kesehatan telah memberikan pelayanan baik masyarakat yang ada di kota maupun di desa, karena layanan kesehatan aksesnya sudah tersedia baik Puskesmas maupun Pustu.
Dengan terus dipantaunya kesehatan ibu dan bayinya, maka kebutuhan gizi bagi ibu hamil dapat terpenuhi dengan baik, sehingga ketika melahirkan bayinya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. “Meskipun sangat kecil kasusnya tetapi kita harapkan kasus stunting di Kobar sudah tidak ada lagi,” harapnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post