PANGKALAN BUN – Selain Alpukat Bukit Candi, Kabupaten Kotawaringin Barat juga memiliki varietas alpukat lain yang tak kalah unggul, yaitu Alpukat Sungai Bakau (SB)-03. Komoditas unggulan ini terbilang potensial untuk dikembangkan, sebab alpukat yang berasal dari Desa Sungai Bakau ini memiliki beberapa kelebihan dibanding alpukat sejenis.
Bahkan menurut penilaian Majalah Trubus, alpukat SB-03 mendapat skor 89 dari segi rasa. Rasa alpukat ini yaitu sedikit manis, berlemak dan gurih. Dalam Rapat Perencanaan Pembangunan Daerah Desa se-Kecamatan Kumai beberapa waktu lalu, Bupati Kobar, Nurhidayah berkesempatan meninjau lokasi pohon induk alpukat ini.
“Ini perlu kita kembangkan. Alpukat Bukit Candi dan SB-03 merupakan dua alpukat unggul asal Kobar,” ungkap Bupati Nurhidayah. Nurhidayah menerangkan, alpukat tersebut perlu dikembangkan secara masif dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk ditanam kembali.
“Saatnya buah lokal menjadi komuditas unggulan. Bibitnya perlu kita perbanyak dan disebarluaskan kepada masyarakat kita,” terangnya. Disamping itu, Bupati Kobar juga berharap alpukat ini bisa didaftarkan untuk mendapatkan hak paten dari lembaga yang berkompeten.
“Perlu kita inventarisir dan segera daftarkan buah lokal Kobar untuk mendapatkan sertifikat tanda daftar varietas sebagai upaya pemeliharaan sumber daya genetik buah lokal,” imbuh Bupati Kobar.
(ga/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=60336 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post