PANGKALAN BUN – Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Kalteng, menganugerahkan penghargaan terbaik se Kalimantan Tengah terhadap kinerja Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I oleh Pemerintah Kabupaten Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar).
Hal itu diungkapkan ketika dilaksanakan pertemuan yang dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) se-Provinsi Kalteng.
Dalam pertemuan tersebut juga diagendakan penyerahan piagam penghargaan Kinerja Penyaluran Dana Desa Tahap I dan Kinerja Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada pemerintah daerah Lingkup Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala BPKAD Kabupaten Kobar Rochim Hidayat mengatakan, raihan terbaik dalam penyaluran BLT-DD ini salah satunya karena serapan anggaran yang telah dialokasikan di tahap I ini sudah mencapai 100 persen.
“Selain mendapat predikat terbaik dalam penyaluran BLT-DD, Pemkab Kobar juga meraih terbaik ke dua dalam penyaluran Dana Desa tahap I di Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, dengan penghargaan tersebut Pemkab Kobar akan terus berupaya maksimal dalam membantu masyarakat, khususnya di dalam menghadapi pandemi covid-19.
“Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus berupaya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini,” tegasnya. Menurutnya pandemi Covid-19 yang dirasakan saat ini berdampak tidak hanya bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga secara ekonomi.
Untuk itu menjadi keinginan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir melalui berbagai perangkat yang ada, baik itu pemerintah di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang di beberapa kesempatan juga melaksanakan monitoring langsung proses penyaluran BLT-DD ini di beberapa desa mengamini apanyang diungkapkan oleh Nurhidayah. “Kita juga terus pantau agar penyaluran bantuan ini senantiasa tepat sasaran,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post