PANGKALAN BUN – Lima orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ya g dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19).
Kepastian tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk percepatan penanganan Covid-19, Ahmad Rois usai video conference bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di ruang rapat Sekda Kobar.
“Kita mendapatkan informasi sore ini pukul 15.00 WIB dari laboratorium di Surabaya, bahwa hasil pemeriksaan sampel lima PDP di Kobar dinyatakan negatif virus corona,” ujarnya.
Walau demikian dari enam pasien di Kobar yang dinyatakan negatif, masih ada satu PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Surabaya.
Saat ini ke 5 PDP sudah dinyatakan bukan penderita Covid-19 dan saat ini kondisi kelimanya sudah membaik, dan sesuai dengan tatalaksana medis kelima pasien tersebut akan segera dpulangkan.
Sementara itu untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang mendapat pemantauan ketat dari Puskesmas masih berjumlah 57 orang.
Ditempat yang sama, Bupati Kobar Nurhidayah membantah kabar yang beredar bahwa Pemkab Kobar akan menutup bisnis retail, toko dan pasar di Kobar.
Ia menyesalkan tindakan oknum masyarakat yang menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Tidak benar kalau pemkab mau menutup retail dan toko serta pasar, jangan membuat kegaduhan, saat ini Kobar masih aman dari Covid-19,” tegasnya.
Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona ini, PMI telah melakukan penyemprotan disinfektan di area publik, begitu pula dengan BPBD Kobar dengan mengerahkan armadanya.
Selain itu juga hasil koordinasi dengan Gubernur Kalteng, dalam jangka pendek ini, para pelaku usaha, sektor perkebunan, barang dan jasa akan bersatu membantu Pemkab Kobar untuk membangun isolasi khusus di Desa Kubu, Kecamatan Kumai.
“Kita harus mempersiapkan kemungkinan terjadi, tapi kita harapkan tidak terjadi di kobar. Karena akses darat, laut dan udara masih terbuka. Kita sudah membuat skema persiapan anggaran dari sumbangan pengusaha, pembangunan dalam waktu dekat ini, dana terkumpul paling lambat akhir bulan ini,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post