KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas di bawah kepemimpinan Ir Ben Brahim S Bahat terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dalam bidang pertanian. Ia mendorong para petani lokal untuk selalu produktif dalam bercocok tanam.
Bupati Kapuas melalui Kepala Dinas Pertanian Anjono Bhakti, Jumat 21 Februari 2020 menuturkan, peluang pengembangan bawang merah diluar pulau jawa merupakan potensi yang perlu untuk dikembangkan, guna memenuhi kebutuhan di daerah. Ditambah ketersediaan lahan yang cukup luas.
“Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas melalui APBD II, program pengembangan mendapatkan alokasi pengembangan bawang merah seluas 5 hektar, dan pengembangan cabe rawit seluas 3 hektar. Sedangkan sentra pengembangan bawang merah dan cabe di Kabupaten Kapuas berada di Kecamatan Dadahup, Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Basarang dan Pulau Petak,” ungkap Arjono.
Demi menggerakkan petani untuk budidaya bawang merah, pemerintah setempat bersama Kelompok Tani (Poktan) Kalampan Jaya Desa Anjir Kalampan melakukan panen bawang merah di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat beberapa waktu lalu.
Bawang merah yang dipanen itu selain untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, juga dapat dijadikan bibit untuk budidaya ke depannya, sehingga masyarakat dapat berswadaya dengan mandiri dalam hal pembibitan.
Anjono berharap, melalui program ini dapat meningkatkan luas tanam dan produksi bawang merah, dengan menerapkan sistem budidaya tanaman yang baik serta dapat menumbuhkan sentra pengembangan tanaman bawang merah di lahan pasang surut dan non pasang surut.
“Dengan adanya masyarakat yang budidaya bawang merah di daerah ini, dapat menekan laju inflasi, serta menekan harga,” ucap Anjono.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post