BUNTOK – Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama atau 1.000 hari pertama kehidupan.
Stunting dapat mengakibatkan perkembangan otak dan fisik terhambat, sulit berprestasi, rentan terhadap penyakit, ketika dewasa mudah mengalami kegemukan, dan di usia produktif anak stunting memiliki penghasilan 20% lebih rendah daripada anak yang tumbuh optimal.
Untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Barito Selatan, Ketua TP-PKK Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran mengatakan penting untuk mengaktifkan Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu di Barsel. Layanan posyandu di Barsel sendiri sudah tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan hingga tingkat desa.
“Penting untuk mengaktifkan Posyandu karena Posyandu adalah tempat pemantauan tumbuh kembang anak dan juga fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat,” ucapnya. Lebih lanjut Ivo mengungkapkan, setiap kepala dinas yang ada di Kabupaten Barito Selatan sudah menjadi bapak asuh bagi Posyandu di daerah masing-masing.
“Semoga ini bisa diaplikasikan dan diimplementasikan di kabupaten lain agar kepala dinasnya menjadi bapak asuh, minimal di Posyandu wilayahnya masing-masing,” tutupnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post