PALANGKA RAYA – Saat ini ada 4 bahasa yang akan direvitalisasi pada tahun 2022 ini di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah (Kalteng). Keempat bahasa tersebut yaitu bahasa Dayak Ngaju, Dayak Maanyan, Uut Danum, dan Melayu Dialek Kotawaringin. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung upaya perlindungan dan pelestarian bahasa daerah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung upaya perlindungan dan pelestarian bahasa daerah. “Kegiatan revitalisasi bahasa daerah dilakukan untuk menempatkan kembali bahasa daerah di ranah yang semestinya. Komunitas dan generasi muda yang menjadi sasaran kegiatan ini wajib lebih mengenali dan memahami bahasa dan budayanya,” ucapnya, Sabtu 18 Juni 2022.
Dalam hal ini disebutkan Katma bahwa Pemprov Kalteng upaya perlindungan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah. “Pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah tentunya juga harus mendukung upaya tersebut dengan melakukan hal yang sama,” ungkapnya Dalam kesempatan tersebut, Katma menyampaikan bahasa merupakan salah satu kekayaan budaya yang dilindungi undang-undang.
“Kekayaan budaya yang luar biasa dan tidak ternilai akan dapat sirna ditelan waktu, jika tidak dikelola dan dipelihara dengan baik sebagaimana telah tertuang dalam Pasal 42 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan yang mengamanatkan bahwa tanggung jawab perlindungan, pelestarian, pengembangan, dan pembinaan bahasa dan sastra daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,” jelasnya.
Katma F. Dirun mendorong semua pihak untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan budaya dan bahasa daerah Kalimantan Tengah. “Budaya dan bahasa daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah tidak boleh hilang. Oleh karena itu, tentu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua untuk bersama-sama melindungi dan melestarikannya,” pungkas Katma.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post