PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai memiliki potensi perikanan yang besar. Hal ini didukung dengan kondisi geografis Kalteng yang memiliki panjang garis pantai 703,91 km serta potensi laut mencapai 94.500 km².
Melihat potensi ini, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran berusaha mengembangkannya dengan membangun kawasan tambak udang vaname. Pembangunan tambak udang ini sendiri rencananya akan dimulai di tahun 2023, di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
“Program ini akan menjadi daya ungkit perekonomian serta salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir Kalteng. Tahun 2022 ini pembangunan shrimp estate Kalteng yang berada di Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara akan dimulai pembangunannya pada bulan April,” beber Sugianto, Selasa 29 Maret 2022.
Gubernur juga menambahkan pemilihan Kabupaten Seruyan dan Kotim dikarenakan wilayah tersebut memiliki potensi serta memenuhi kriteria syarat teknis budidaya tambak udang vaname. Program shrimp estate Kalteng sendiri disebutkan gubernur nantinya akan menjadi kawasan yang terintegrasi dengan wisata dan industri mulai dari hulu sampai hilir.
Maka dari itu gubernur meminta agar Bupati Seruyan dan Kotim dapat segera mempersiapkan lahan shrimp estate yang memenuhi syarat teknis, status lahan Clean and Clear (CnC), serta dokumen perencanaan berupa Detail Engineering Desain (DED).
“Saya yakin dan percaya bahwa tahun 2024 Kalteng akan mampu memberikan kontribusi signifikan ekspor udang vaname nasional, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan PAD Kalteng, juga menyerap tenaga kerja,” ucap Sugianto Sabran. Sementara untuk pembangunan shrimp estate, Pemprov Kalteng akan mendukung pembiayaan termasuk berkolaborasi pembiayaan dengan Program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Terkait rencana pengembangan pembangunan shrimp estate ini, Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan kesiapannya dalam pengembangan shrimp estate Kalteng di Seruyan. “Kami siap mendukung program Bapak Gubernur Kalimantan Tengah dalam rangka pemulihan ekonomi daerah melalui pembangunan kawasan klaster tambak udang vaname atau shrimp estate di Kabupaten Seruyan,” ucap Yulhaidir.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post