KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas memasang jembatan yang berbahan kayu di Jalan Mangkurambang, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun. Ini merupakan salah satu upaya penanganan darurat, agar masyarakat dapat melintas dengan nyaman di ruas jalan itu.
“Jalan Mangkurambang ini rusak akibat tergerus aliran sungai. Sudah beberapa kali dilakukan penanganan secara darurat, namun kembali rusak. Untuk itu, dipasang jembatan berbahan kayu,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong, melalui Kepala DPU Baryen, Jumat, 14 Juli 2023.
Dia menjelaskan, jembatan berbahan kayu tersebut memiliki panjang sekitar enam meter dan lebar empat meter. Keberadaannya diharapkan dapat memudahkan pengguna jalan yang akan melintas.
“Saat melintas di jembatan itu, iami mengingatkan pengguna jalan untuk memperhatikan muatan. Agar tidak cepat rusak, maka muatan jangan sampai melebihi delapan ton,” tegasnya.
Kedepan, DPU akan mengusulkan anggaran untuk penanganan permanen terhadap kerusakan di jalan itu. Usulannya akan disampaikan kepada DPRD pada APBD perubahan tahun 2023.
“Ruas jalan Mangkurambang ini merupakan jalan kabupaten, yang biasanya digunakan warga dari Desa Pilang Munduk, Tumbang Hakau, Tumbang Tariak, Tumbang Miwan, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, dan Tanjung Riu jika ingin ke Kuala Kurun atau sebaliknya,” terangnya.
Sebenarnya di Bulan Desember tahun 2022 lalu, sudah dilakukan penanganan darurat di ruas jalan yang terletak di perbatasan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Desa Tanjung Riu tersebut. Akan tetapi aliran air yang tidak terkendali mengakibatkan jalan kembali rusak.
“Selain itu, gorong-gorong yang berada di ruas jalan itu tidak berfungsi karena terisi pasir, sehingga aliran air sungai meluap sampai ke badan jalan,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post