KUALA KURUN – Saat ini, kondisi ruas jalan Mangkurambang yang merupakan jalan lintas dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir menuju ke Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, rusak parah. Ini terjadi akibat adanya perubahan aliran sungai di sekitar jalan itu.
“Tidak ada tempat saluran air mengakibatkan aliran air sungai mengalir di atas jalan. Ini mengakibatkan jalan tergenang air, sehingga menganggu aktivitas pengguna jalan, terutama pada saat hujan,” kata Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong, Minggu, 11 Juni 2023.
Dikatakannya, pihaknya telah meninjau langsung ke lokasi kerusakan jalan tersebut. Hasilnya, pemkab akan memberikan solusi terbaik untuk penanganan ruas Jalan Mangkurambang tersebut.
“Solusi penanganannya, yakni akan dilakukan normalisasi sungai yang melintasi jalan itu. Untuk pelaksanaan akan kami rapatkan lagi. Kemungkinan bisa dilakukan tahun ini,” terangnya.
Selain normalisasi, lanjut Jaya S Monong, juga perlu penambahan box culvert atau gorong-gorong, yang didukung dengan peninggian badan jalan, sehingga air tidak mengalir di atas badan jalan serta pengendara roda dua maupun empat akan aman saat melintas.
“Kalau penambahan box culvert, akan dilihat waktu dan ketersediaan dana pada perubahan APBD tahun 2023. Kalau waktunya tidak sempat, maka akan dilakukan pada APBD murni 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten Gumas, Baryen, melalui Sekretaris, Bambang Jaya menambahkan, penanganan darurat ruas Jalan Mangkurambang yang rusak sudah beberapa kali dilakukan.
Akan tetapi, jika hujan turun dengan intensitas tinggi, maka arus sungai semakin tidak menentu, sehingga jalan yang sudah ditangani secara darurat kembali rusak.
“Salah satu solusi yang bisa dibuat yakni peninggian badan jalan sementara. Namun jika kondisi alam tetap seperti itu, harus dipikirkan juga dampaknya terhadap perumahan di sekitar jalan itu,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post