KUALA KURUN – Bupati Gumas Jaya S Monong meminta kepada para kelompok tani (poktan) dan pembudidaya ikan di daerah ini, agar bersikap cerdas dalam menjalankan usaha pertanian dan budidaya perikanan.
“Bertani dan budidaya ikan itu harus cerdas, dengan memperhatikan siklusnya. Contoh budidaya ikan, harus perhatikan waktu penyemaian dan melepas bibit ikan ke kolam. Jangan bersamaan di beberapa kolam,” kata Jaya, Selasa, 3 Januari 2023
Dengan demikian, ketika akan panen ikan, maka tidak sekaligus semua ikan yang ada di dalam kolam itu bisa dipanen, sehingga stok ikan di pasar tidak akan berlebihan. “Kalaupun ikan hasil panen itu dijual ke pasar, pasti akan laku, karena banyak dari masyarakat kita yang mengkonsumsi ikan,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada pembudidaya ikan, agar mencari alternatif untuk pakan ikan. Ini dilakukan agar bisa menghemat biaya. Salah satu komponen yang mahal dalam budidaya ikan itu adalah pakan. “Kalau dalam bertani, komponen yang mahal itu adalah pupuk,” terangnya.
Pada kesempatan ini, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan usaha pertanian dan budidaya perikanan. Tentu Pemkab Gumas akan selalu mendukung poktan dan pembudidaya ikan yang memiliki niat serta keseriusan dalam usaha tersebut.
“Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan memberikan bantuan berupa dana maupun sarana dan prasarana dalam usaha pertanian dan budidaya perikanan,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post