KUALA KURUN – Pemkab Gumas melaksanakan acara pisah sambut tahun 2022 dan tahun baru 2023, di Taman Kota Kuala Kurun. Acara tersebut dimeriahkan oleh nyanyian dari para penyanyi lokal dan artis ibukota, dengan dihadiri oleh ribuan masyarakat Kuala Kurun dan sekitarnya.
“Di tahun 2023, kami ingin seluruh masyarakat bergandengan tangan dalam membangun daerah ini di segala sektor. Perbedaan dihilangkan demi terwujudnya masyarakat sejahtera,” tegas Bupati Gumas Jaya S Monong, Sabtu, 31 Desember 2022.
Dalam pembangunan, pemkab masih menghadapi berbagai permasalahan klasik yang memerlukan perhatian bersama, yakni tingkat SDM yang masih belum merata, dimana kualitas tenaga pendidik dan kependidikan masih harus ditingkatkan. Demikian juga sarana dan prasarana sekolah mulai tingkat taman kanak-kanak sampai SMA masih banyak yang harus dibenahi.
“Selain itu, masih belum maksimalnya peningkatan daya saing daerah dan masyarakat terutama dalam bidang ekonomi serta iptek. Kedepan, masyarakat harus bisa menjadi pelaku ekonomi yang tangguh,” ujarnya.
Di bidang infrastruktur, cukup banyak wilayah Kabupaten Gumas yang memerlukan perhatian, seperti jalan, jembatan, drainase, kelistrikan, dan jaringan komunikasi yang ketersediaannya masih belum merata dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Untuk bidang kesehatan, belum semua masyarakat mengerti dan menyadari arti penting kesehatan. Paling berdampak yaitu pada bayi dan balita. Ini ditandai dengan angka stunting cukup tingginya angka stunting. Hingga Bulan November tahun 2022, angka stunting mencapai 1.109 balita atau 21,16 persen,” katanya.
Dalam menghadapi semua permasalahan ini, kata dia, sangat diperlukan kesungguhan dan kerja keras. Tantangan kedepan semakin berat dan kompleks, sehingga harus disikapi dengan serius. Untuk itu, diminta kepada masyarakat agar meningkatkan produktivitas dalam peningkatan ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi secara maksimal, terutama pada bidang smart agro dan smart tourism.
“Mengenai peningkatan kualitas SDM atau smart human resources, akan diarahkan untuk pertajam program di bidang kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan pengangguran yaitu dengan mendorong peningkatan kewirausahaan serta memberi dorongan kepada dunia usaha, terutama yang bergerak di usaha mikro maupun kecil,” terangnya.
Dengan semua upaya dan kerja keras tersebut, diyakini akan tercapai visi Kabupaten Gumas tahun 2019-2024, yakni terwujudnya Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya siang, sejahtera, dan mandiri.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post