KUALA KURUN – Setiap 1 Juni, diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja, namun di dibalik itu ada hal yang paling penting, yakni nilai-nilai sejarah serta makna yang terkandung dalam setiap butir sila. Itu merupakan hal yang harus dihayati setiap saat oleh masing-masing warga.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini merupakan momentum merefleksikan diri untuk melihat keadaan masyarakat. Pancasila merupakan pedoman hidup dan acuan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban kita,” ucap Sekretaris Sapma Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gumas, Mitra Tanjung, Rabu, 1 Juni 2022.
Saat ini, lanjut dia, perkembangan zaman semakin maju dan konflik sosial semakin banyak. Untuk itu, dibutuhkan suatu konsep pemahaman nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan warga, sehingga konflik sosial tadi bisa dikurangi.
“Penerapan butir-butir Pancasila mampu menjaga negeri dari tantangan zaman, dan yang tidak kalah penting adalah penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkokoh rasa toleransi, persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sapma PP Kabupaten Gumas Andika Saputra mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momen ini untuk melakukan evaluasi terkait sejauh mana nilai Pancasila telah diimplementasikan baik oleh masyarakat dan diri sendiri.
“Nilai Pancasila merupakan pemersatu bangsa serta menjadi alat perekat persaudaraan dan persatuan, untuk menghadapi berbagai masalah di zaman sekarang,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=78977 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post