KUALA KURUN – Kondisi jembatan Sei Karau yang terletak di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengalami kerusakan cukup parah. Diperlukan upaya untuk segera dilakukan penanganan, terhadap jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kurun menuju Mihing Raya dan Sepang.
”Terkait jembatan Sei Karau, memang sudah masuk dalam agenda perbaikan. Dua hari lalu, kami sudah dilakukan pengecekan lapangan, sebagai persiapan perbaikan jembatan ini,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen, Rabu, 30 September 2020.
Sebenarnya, lanjut dia, ada tiga jembatan yang akan diperbaiki di ruas jalan itu pada tahun 2020, yakni Sei Kampuri, Sei Bahuang, dan Sei Karau, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dari pos anggaran pemeliharaan rutin jembatan.
”Jadi bukan hanya jembatan Sei Karau saja yang akan kami perbaiki. Ada dua jembatan lain yang juga akan diperbaiki. Semuanya berdekatan. Dana yang ada ini untuk memperbaiki sementara, sampai memiliki dana pembangunan secara permanen,” tuturnya.
Dalam proses perbaikan, karena jembatan ini berkonstruksi kayu yang sifatnya sementara, maka akan diperbaiki bagian mana dari jembatan itu yang alami kerusakan, seperti gelagar, lantai, dan bagian lainnya.
”Jembatan itu sementara, dan sudah saat memang harus dilakukan perbaikan. Dengan perbaikan tersebut, akan menjaga arus mobilisasi barang dan jasa di jembatan itu, sehingga bisa dilewati dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Gumas Bambang Jaya menambahkan, saat ini masih ada 200 lebih jembatan yang perlu diperbaiki. Bahkan jembatan yang kondisinya rusak parah dan sebenarnya layak untuk diganti ada 75 buah.
”Kebutuhan dana untuk perbaikan jembatan itu jumlahnya sangat besar, dan jumlah jembatan kita yang rusak sangat banyak. Tentu APBD kita tidak akan cukup, sehingga perbaikannya harus dilakukan secara bertahap,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post