BUNTOK – Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menyatakan sekaligus mendorong para orangtua, agar memahami pentingnya tahap anak usia dini dalam siklus kehidupan manusia. “Jadi, dalam tahapan ini, manusia harus mendapat perhatian serius dari keluarga, pemerintah dan masyarakat,” kata Deddy Winarwan, Selasa 22 Agustus 2023.
Dikatakan, pada masa saat ini, anak-anak perlu mendapatkan lingkungan yang merangsang otak dan stimulasi psikologi sosial yang didapat dari orangtua atau lingkungannya. PAUD-HI ini juga lanjut dia, merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
“Program ini bertujuan untuk menyediakan layanan bagi anak usia dini yang diselenggarakan secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan melalui komitmen semua unsur terkait,” jelasnya. Sedangkan rencana aksi nasionalnya telah ditetapkan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 60/ 2013 dan sebagai acuan pelaksanaan bagi pusat dan daerah, telah dilaksanakan rencana aksi nasional PAUD-HI 2020-2024.
Dikatakannya, meskipun kerangka kerja nasional untuk PAUD-HI sudah ditetapkan, namun dalam pelaksanaannya yang dilaksanakan pemerintah daerah terhadap rencana aksi ini masih sangat bervariasi. Hal itulah kata Deddy Winarwan mengakibatkan adanya perbedaan dalam pembiayaan maupun akses layanan PAUD-HI yang diselenggarakan lembaga swasta maupun pemerintah.
“Berdasarkan kajian latar belakang pada 2016, sebanyak 98 persen layanan PAUD di Indonesia ini non-pemerintah dan dikelola masyarakat. Sedangkan untuk layanannya dipimpin oleh guru dari masyarakat tanpa latar belakang khusus tentang PAUD,” tambah dia. Menurut dia, setiap orang dapat mendirikan PAUD, dan untuk menerima dana BOP PAUD dari pemerintah pusat, ada empat persyaratan yang harus dipenuhi.
“Persyaratan pertama melayani 12 atau lebih anak-anak yang terdaftar di DAPODIK, dan kedua memiliki nomor registrasi NPSPN, ketiga, memiliki nomor rekening bank, dan yang keempat memiliki nomor wajib pajak yang valid,” terang Deddy Winarwan.
Selain itu, ia menyampaikan, program ini juga merupakan program peningkatan kapasitas pendidik PAUD HI formal maupun non formal. “Karena, materi pembelajaran pada PAUD HI ini meliputi kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan,” ujar Deddy Winarwan.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post