BUNTOK – Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Barito Selatan (Barsel) Yangsi Hartini mengatakan, olahraga dayung berpotensi besar angkat nama kabupaten ini di tingkat nasional. Hal ini mengingat, lima dari enam kecamatan di wilayah Barsel sebagian besar masyarakatnya masih menggunakan transportasi air.
Dengan melihat kondisi wilayah seperti itu, olahraga dayung sangat berpotensi melahirkan atlet berprestasi untuk mengharumkan nama daerah. “Karena di daerah ini memiliki bakat alami olahraga dayung,” ucap mantan anggota DPRD Barsel itu.
Perlu diketahui, kata Yangsi Hartini, Barsel juga sudah memiliki arena dayung berstandar nasional yang bisa digunakan untuk melaksanakan latihan dan kegiatan mencari bibit atlet berpotensi pada olahraga ini.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel dapat memberikan dukungan pendanaan dalam rangka kegiatan Podsi Barsel dan bersinergi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)nya masing-masing.
“Kami berharap dapat bersinergi dengan program Podsi untuk perbaikan dan pembelian perahu dayung yang kebanyakan sudah rusak,” tambah Yangsi Hartini.
Ia juga berharap, stadion dayung yang merupakan aset daerah itu dapat dilakukan pemeliharaan dan perbaikan, sehingga nantinya dapat dimaksimalkan untuk melaksanakan sejumlah kejuaraan olahraga dayung.
“Untuk langkah awal ini, kami akan melakukan penyusunan sejumlah program kerja dari masing-masing bidang dalam kepengurusan Podsi Barsel periode 2022-2026,” kata dia.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap atlet dalam upaya persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur 2023.
Untuk diketahui, susunan kepengurusan Podsi Barsel periode 2022-2026 yakni ketua Yangsi Hartini, Sekretaris, Agus In’Yulius, dan bendahara, Hawinu.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post