BUNTOK – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangungan Desa (Musrenbangdes) telah terlaksana di 12 Desa dari 6 Kecamatan wilayah Barito Selatan. Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri tidak pernah absen selama pelaksaan giat tersebut sejak 3 hingga 17 Februari 2021.
Diakui Eddy Raya, kehadirannya bertujuan untuk mendengarkan dan menyerap secara langsung aspirasi masyarakat dengan pendekatan bottom up planning yang melibatkan para pemangku kepentingan.
Menurutnya sebagai pimpinan eksekutif yang mengemban tugas yang di amanatkan oleh Undang-Undang untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, maka sudah menjadi kewajibannya untuk memantau dan mengevaluasi proses penyelenggaraan pemerintahan sampai tingkat pemerintahan desa.
“Pemerintahan Desa ini kan merupakan unit yang paling dekat dengan masyarakat jadi saya harapkan aspirasi masyarakat dapat terserap dengan baik. Melalui forum ininjuga harapkan agar dapat mendorong proses pemerintahan yang responsif, representatif, partisipatif dan akuntabel. Sesuai dengan tema pembangunan yang kita usung saat ini yaitu ‘Pemantapan Pelayanan Publik, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pengamalan Agama untuk Barsel Bermartabat,” terang Eddy, Rabu 17 Fenruari 2021.
Selain pentingnya menjaring aspirasi masyarakat, Eddy Raya selaku kepala daerah di Kabupaten Barito Selatan juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance).
Dirinya menyebutkan dalam penyelenggaraan Good Governance ada 3 pilar yang terlibat di dalamnya yaitu negara/pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. Dengan demikian menjadi suatu keharusan bagi ketiga unsur tersebut saling bahu membahu bersinergi dalam proses pengambilan keputusan serta merumuskan suatu kebijakan untuk pembangunan daerah.
“Pelaksana tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance itu kan tidak hanya pemerintah saja, tapi ada juga peran dari sektor swasta dan masyarakat. Jadi ketiga unsur ini saling terintegrasi dan memiliki perannya masing-masing dalam proses pembangunan dan perumusan kebijakan, jadi saling membutuhkan dan saling melengkapi dalam proses yang demokratis” tambahnya.
Dari ketiga unsur yang di sebutkan Bupati Eddy, dirinya juga menyoroti peran swasta dalam pembangunan daerah. Oleh sebab itu dalam beberapa kesempatan dirinya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar ramah terhadap investasi.
“Letak kekayaan sumber daya alam kita keberadaannya tersebar di Desa-Desa, seperti sektor pertambangan, perkebunan dan perikanan. Agar dapat terkelola dengan baik diperlukan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah, masyarakat dan pihak swasta itu tadi,” tandasnya.
(ca/matakalteng.co.id)
Discussion about this post