BUNTOK – Sehubungan dengan masa pembahasan beberapa rancangan peraturab daerah (Raperda) terkait pernyataan modal di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, mencoba melakukan studi banding ke PDAM Tirta Barito Buntok, Jumat 28 Februari 2020.
DPRD Kabupaten HSU yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Mawardi SH MM mengatakan, pihaknya beserta rombongan sebanyak 14 orang terdiri dari unsur Pimpinan DPRD dan Anggota mencoba melakukan pembelajaran terkait penyertaan modal baik aset atau barang milik PDAM Barito Selatan.
“Kunker yang kita laksanakan di PDAM Tirta Barito Buntok, untuk mencoba mengkaji terkait pernyataan modal aset yang mereka miliki dengan PDAM di HSU,” ungkap Mawardi kepada wartawab di Buntok usai kegiatan.
Ia juga mengatakan bahwa tujuan kunker ini selain kaji banding juga bertujuan dengan hal penyertaan modal, aset di PDAM, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana saja perhatian dari Pemkab Barsel dan wewenang mereka dalam memberikan motivasi dan bantuan di PDAM ini.
“Mengingat kita saat ini di Kabupaten HSU juga sedang melaksanakan pembahasan beberapa Raperda yang salah satunya adalah PDAM, oleh karena itu kita mencoba mengkaji banding di PDAM Tirta Barito Buntok,” jelas Mawardi.
Ditambahkan olehnya terkait hasil kunjungan mereka di PDAM Tirta Barito Buntok, ternyata walaupun untuk penyertaan modal bukan berupa aset barang,namun dari pembahasan selama kaji banding didapat terobosan-terobosan baru untuk dapat meningkatkan PDAM tersebut.
“Jadi walau untuk penyertaan modal pada PDAM untuk Kabupaten HSU dan Barsel berbeda. Namun kita tetap lanjutkan pembahasan untuk saling berbagi informasi sehingga diharapkan bisa mendapat terobosan baru yang bisa meningkatkan PDAM itu sendiri,” ucapnya.
Ditempat yang sama Direktur PDAM Tirta Barito Buntok Rona Cipta Laki mengatakan, dengan adanya Kunker dari DPRD Kabupaten HSU ini pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya, sehingga bisa saling shering informasi terkait dalam meningkatkan PDAM.
“Kita sangat terimakasih dan bersukur dengan adanya Kunker ini, kita sendiri bisa saling shering informasi terkait untuk dapat meningkatkan produktifitas dalam PDAM itu,” ungkap Rona.
Selain itu Rona juga mengharapkan,untuk kedepannya nanti, PDAM Tirta Barito Buntok sendiri, yang kini terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Barsel, “Kiranya untuk tahun depan atau selanjutnya PDAM Tirta Barito Buntok bisa lebih baik sehingga bisa mendapatkan predikat sehat,” tukasnya.
(fee/matakalteng.com)
Discussion about this post