SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), secara resmi meluncurkan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Diharapkan dengan sistem tersebut tercipta transparansi anggaran yang dikelola oleh pemerintah desa yang ada di wilayah tersebut.
“Menggunakan aplikasi keuangan itu, siapa saja nantinya dapat mengakses dan mengetahui penggunaan anggaran desa. Dan itu juga merupakan tuntutan ditengah era digitalisasi saat ini. Sehingga, sumber daya manusia (SDM) pemerintahan desa juga semakin berkembang kedepannya,” kata Bupati Kotim Halikinnor saat membuka dan meluncurkan aplikasi Siskeudes, Rabu 27 Juli 2022.
Peluncuran aplikasi itu selain dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekretaris Daerah Fajurrahman, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Sutimin juga dihadiri oleh 168 kepala desa dan sejumlah camat.
Menurut Halikinnor, ini langkah pihaknya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan disiplin anggaran. Selain itu juga dalam rangka memenuhi salah satu indikator penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bidang pencegahan.
“Terutama terkait tata kelola keuangan desa. Sehingga, tidak rawan disalahgunakan. Baik atas dasar ketidaktahuan maupun kesengajaan. Saya berharap dengan aplikasi ini laporan keuangan semakin bagus kedepannya. Dengan penggunaan anggaran lebih tepat sasaran,” harapnya.
Terkait penggunaan aplikasi, dirinya mengakui masih banyak desa yang belum bisa menggunakan aplikasi tersebut secara langsung. Karena terdampak dari jaringan internet.
“Makanya kami saat ini tengah mengupayakan memenuhi ketersediaan internet di desa. Menunggu itu, pemerintah desa bisa melakukan penginputan di kecamatan. Karena, seluruh ibu kota kecamatan di daerah ini tidak ada lagi yang blank sport,” ungkap Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post