SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) gencar melakukan imunisasi reguler bagi anak atau Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi mengatakan kembali di gencarnya imunisasi ini karena hampir dua tahun lebih imunisasi reguler itu tidak dilaksanakan.
“Sejak pandemi Covid-19 melanda, kami fokus menangani kasus dan vaksinasi Covid-19. Sementara vaksinasi reguler anak tidak dilakukan. Oleh sebab itu pemerintah kembali mencanangkan imunisasi reguler anak sejak Mei 2022 lalu,” katanya, Selasa 5 Juli 2022.
Lanjutnya,BIAN adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella dan pemberian imunisasi kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Vaksin yang diberikan adalah Vaksin Campak-Rubella, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalen (DPT-HB-Hib). Semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM dan efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Sehingga vaksinasi itu sama pentingnya dengan vaksinasi Covid-19. Karena ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi anak dari penyakit berbahaya. Sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
“Ini merupakan momen penting untuk bersama-sama kita kejar ketertinggalan anak-anak kita, berikan imunisasi tambahan dan kejar status imunisasi mereka hingga lengkap. Upaya ini akan melindungi anak-anak kita,” ujarnya.
Disebutnya, dalam pelaksanaan imunisasi tersebut,pihaknya menerapkan beberapa strategi diantaranya menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak dari 11 vaksin menjadi 14 vaksin.
“Kemudian mendigitalisasi pencatatan imunisasi anak menggunakan aplikasi sehat indonesiaku (asik), serta memberikan undangan imunisasi anak melalui aplikasi tersebut. Meski kami gencar melakukan vaksinasi BIAN, imunisasi Covid-19 juga tetap kami lakukan. Jadi semua jalan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post