SAMPIT – Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan masih sering terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) salah satunya kasus kekerasan pada anak usia enam tahun oleh orangtuanya sendiri hingga menyita banyak perhatian publik pada beberapa waktu lalu.
Melihat kasus yang terjadi di Kotim tersebut Pemerintah Daerah Kotim agar Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) menjadi media dalam mengakhiri kasus kekerasan itu.
“Puspa ini sinergi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, keagamaan, akademisi, dunia usaha, lembaga riset serta media dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang serta ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat menghadiri workshop sekaligus pelantikan Puspa periode 2022-2026 Tahun 2022 Kotim, Kamis 12 Mei 2022.
Lanjutnya, peran itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan serta Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.
“Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam memberdayakan perempuan dan perlindungan anak serta menciptakan kondisi masyarakat yang peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” imbuhnya.
Menurutnya juga, partisipasi itu dapat dilakukan di rumah tangga, tempat umum, lembaga layanan, lembaga keterampilan, lembaga pendidikan serta keagamaan. “Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dapat dilakukan dalam bentuk sosialisasi, advokasi, penyuluhan, pengawasan dan masih banyak yang lainnya. Sehingga tidak ada lagi terjadi kekerasan pada perempuan dan anak,” harap Irawati.
Sebagai informasi, Ketua Puspa Periode 2022-2026 Kotim saat ini dijabat oleh Forisni Aprilista. Dimana sebelumnya dijabat oleh Susilo. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post