NANGA BULIK – Festival Tandak Intan Kaharingan Pertama Tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2019 resmi dibuka oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, di GPU Lantang Torang, Rabu 20 November 2019.
“Festival Tandak Intan Kaharingan Pertama tahun 2019 ini diikuti oleh 5 kecamatan yakni Kecamatan Bulik, Menthobi Raya, Bulik Timur, Delang, Belantikan Raya dan Kecamatan Lamandau, dengan total peserta 123 orang,” kata Ketua Panitia FTIK tingkat Kabupaten Lamandau, Wayan Eko Wijaye.
Dikatakannya, festival ini sebagai upaya meningkatkan keimanan penganut Hindu Kaharingan yang ada di Kabupaten Lamandau, serta sebagai persiapan mengikuti festival tandak intan kaharingan di tingkat Provinsi Kalteng.
“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, memantapkan kerukunan hidup antar umat yang harmonis, sehingga memiliki kehidupan yang selaras dan seimbang sesuai ajaran agama hindu kaharingan dalam kehidupan sehari-hari menuju Lamandau juara,” ungkapnya.
Diketahui, Festival ini memperlombakan 4 jenis lomba, diantaranya kandayu, pembacaan kitab suci, manadak serta karungut, dengan masing-masing kategori yakni remaja dan anak-anak.
Sementara Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana mengatakan, bahwa Pemerintah daerah senantiasa mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan keagamaan yang bertujuan membina dan meningkatkan keharmonisan beragama, dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai.
“Saya selaku pimpinan daerah mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau agar senantiasa menjaga kebersamaan dan persaudaraan antar sesama umat beragama dan jangan saling membedakan suku agama ras dan golongan satu sama lain,” ungkapnya.
Pembukaan Festival Tandak Intan Kaharingan ini ditandai dengan penyerahan Piala oleh Bupati Lamandau di dampingi Wakilnya dan Ketua DPRD kepada ketua panitia pelaksana kegiatan. Di akhir acara Bupati beserta jajaran melaksanakan tarian bersama para penari sebagai simbol bahwa pemerintah daerah turut serta mensukseskan kegiatan ini.
“Dalam kesempatan ini, saya juga berharap kepada para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh manfaat secara individu maupun kelompok demi mewujudkan persatuan dan kesatuan yang kokoh di bumi bahaum bakuba,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post