SAMPIT – Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kotawaringin Timur (Kotim) Elly Saputra mengatakan, masyarakat bisa mengambil manfaat dari internet sekaligus menghindari dampak negatifnya dengan beberapa cara.
Salah satunya ujarnya, melakukan pengawasan penggunaan internet pada anak-anak agar apa ingin dicari atau ditunjukkan melalui internet dapat terkontrol sesuai kebutuhan. “Pada umumnya anak-anak belum mampu memilah mana hal baik dan buruk, oleh karenanya anak-anak rentan terpapar konten negatif di interne,” kata Elly, Jumat 22 Oktober 2021.
Kemudian lanjutnya, batasi waktu penggunaan internet dengan menggunakan internet sesuai keperluan saja serta patuhi aturan hukum yang berlaku. “Yang harus kita ingat juga jadilah pengguna internet yang beradab,” tegasnya.
Menurutnya, dampak negatif penggunaan internet yang berlebihan akan mengurangi interaksi secara langsung dengan lingkungan sosial bahkan bisa menimbulkan penyebaran pornografi, prostitusi, perjudian online dan kecanduan game online. “Terutama pada anak-anak dan remaja, internet juga bisa menimbulkan penyebaran ujaran kebencian, fitnah, adu domba dan berita hoax,” ungkapnya.
Meski demikian sebutnya, internet juga memiliki manfaat bagi penggunanya yakni sebagai sarana konektifitas dan komunikasi, sarana menyebarkan informasi, sarana menyampaikan pengetahuan dan edukasi, mendukung bisnis/perekonomian, sebagai hiburan/entertainment serta memicu kreatifitas.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post