SAMPIT – Hampir sepekan Operasi Patuh Telabang yang dilaksanakan Polres Kotawaringin Timur (Kotim) masih banyak pengendara yang belum mematuhi aturan berlalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kotim AKP Salahiddin mengatakan, masih ada pengendara yang melanggar tidak menggunakan helm, melawan arus lalu lintas maupun pelanggaran lainnya.
“Ini adalah giat edukasi dengan tujuan Kamseltibcar lalu lintas. Mereka yang melanggar kita beri teguran untuk keselamatan berlalu lintas,” kata AKP Salahiddin Kasatlantas Polres Kotim, Sabtu 25 September 2021.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh berkendara dengan menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan membawa surat surat kendaraannya dengan lengkap.
Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta dilarang menggunakan handphone saat berkendara, menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, anak dibawah umur dilarang berkendara, dilarang melawan arus lalu lintas, selalu menggunakan sabuk pengaman dan dilarang berkendara dalam keadaan mabuk.
“Selama operasi patuh telabang apabila ada masyarakat yang melanggar akan kami berikan edukasi tentang keselamatan berkendara,” ucap Salahiddin. Pihaknya akan bergerak secara mobile untuk, mengawasi setiap pengguna jalan agar dapat memastikan masyarakat berkendara dengan aman dan patuh dengan aturan.
Dan juga tidak hanya mengedukasi tentang berkendara pihaknya juga selama operasi patuh telabang ini juga akan memberikan edukasi tentang protokol kesehatan (Prokes) dikarenakan masih dalam situasi pandemi. “Saya berharap dengan adanya operasi patuh telabang ini masyarakat dapat berkendara dengan tertib dan aman,” pungkasnya.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post