SAMPIT – Tiap tahunnya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan pawai pembangunan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Ditahun 2019 ini, peserta pawai semakin meningkat. Ratusan kelompok atau peserta terdaftar memeriahkan pagelaran ini, Minggu, 18 Agustus 2019.
“Selain untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pawai ini juga untuk menunjukkan jika Kotim memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dan maju. Kita tunjukkan jika Kotim adalah kabupaten yang menjunjung tinggi satu dan persatuan tanpa memandang perbedaan,” kata Bupati Kotim Supian Hadi sebelum melepas peserta pawai di depan Rumah Jabatan Bupati.
Antusiasme masyarakat yang ikut serta dalam pagelaran ini cukup meriah. Dari informasi yang terhimpun, ada sekitar 200 an kelompok pejalan kaki, mulai dari pelajar, mahasiswa, instansi maupun umum. 200 an kelompok atau peserta ini belum termasuk jumlah kendaraan hias.
Bukan hanya itu saja, sepanjang jalur perlintasan pawai di padati oleh seluruh lapisan masyarakat. Adapun jalurnya yakni dari depan rumah jabatan Bupati Kotim yang berada di Jalan Ahmad Yani menuju Jalan S Parman dan Finish di Jalan Pemuda.
Masing-masing peserta menampilkan bakat saat melintas di depan panggung utama. Mulai dari gerak jalan, drum band, tarian maupun kesenian asli dari tiap daerah yang ada di Indonesia. Untuk memperlancar dan memastikan kegiatan ini berjalan aman dan nyaman, ratusan personel pengaman dikerahkan.
“Ada 158 personel gabungan yang siap melaksanakan pengamanan hingga acara selesai. Polres Kotim menerjunkan 89 personel, TNI 24 personel, Satpol PP 25 Personel dan Dishub 20 Personel. Semoga kegiatan ini aman, tertib dan lancar,” kata Kabag Ops AKPBoni Ariefianto mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Beruntung kota Sampit dalam keadaan berawan sehingga cuaca tidak terlalu panas meski dalam musim kemarau. Sejauh ini kegiatan masih berlangsung.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post