NANGA BULIK – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi salah satu point penekanan dan perhatian serius Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Rikwanto saat berkunjung ke Kabupaten Lamandau selama dua hari yakni Rabu – Kamis 24-25 Juli 2019.
Dia mengajak pemerintah daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Lamandau untuk mengantisipasi terjadinya musibah Karhutla.
Seusai memberikan arahan kepada personil jajaran Polres Lamandau, Kamis 25 Juli 2019. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri yang saat ini menjabat Wakapolda Kalteng itu menyampaikan bahwa, Kabupaten Lamandau menjadi daerah yang harus di waspadai adanya karhutla.
Rikwanto menyampaikan, ancaman bagi daerah seperti halnya Kabupaten Lamandau di musim kemarau saat ini adalah kekeringan dan fenomena karhutla.
“Untuk saat ini di Lamandau masih minin hotspot, namun kita harus tetap waspada sebelum kejadian karhutla terjadi,” ungkap Rikwanto.
“Kita ketahui secara geografis lamandau berbeda dengan daerah lain yang mayoritas tanahnya gambut, tetapi kita harus tetap sigap ketika terjadi karhutla,” imbuhnya.
Brigjen Rikwanto menuturkan bahwa masalah Karhutla ini menjadi tanggungjawab bersama, baik Pemerintah, Kepolisian dan pihak-pihak terkait serta masyarakat agar bersama mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla.
“Kepolisian sebagai penegak hukum tentu akan melaksanakan tugasnya mulai dari upaya pencegahan, hingga menindak siapapun yang terbukti melanggar ketentuan terkait larangan karhutla itu,” tegas dia.
Rikwanto juga secara khusus mengapresiasi kabupaten Lamandau yang sejauh ini dinilai cukup baik dalam melakukan pencegahan Karhutla.
“Saya berharap masyarakat akan semakin sadar akan bahaya kebakaran hutan dan lahan sehingga kabupaten lamandau akan tetap amn dan terbebas dari karhutla,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post