SAMPIT – Belum lama ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit melakukan pemasangan jerat buaya di Sungai Mentawa, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, alat itu untuk menangkap buaya yang sering berkeliaran di sungai tersebut, yang dianggap dapat membahayakan warga setempat. Namun hingga saat ini buaya belum juga tertangkap.
Bahkan umpan yang dipasang pada jerat buaya tersebut telah habis dan salah satu umpan lainnya rusak.
“Kami memasang 2 jerat, setelah diperiksa ternyata satu umpannya habis, yang satunya lagi mengalami kerusakan,” ujar Muriansyah, Senin 28 Desember 2020.
Sebelumnya, warga setempat berhasil menangkap seekor buaya muara saat memancing di sungai itu. Sehingga pihak BKSDA Pos Jaga Sampit berupaya untuk menangkap buaya lainnya yang sering terlihat oleh warga dengan memasang jerat agar tidak menyerang warga.
“Kami khawatir buaya menyerang warga, sehingga kami berupaya memasang perangkap untuk menangkapnya,” bebernya.
Sementara itu menurutnya, di Sungai Mentawa diketahui masih ada beberapa ekor buaya dengan ukuran sekitar 1,4 meter. Hewan tersebut sering dilihat warga muncul ke permukaan.
Adanya buaya di sungai tersebut, diduga akibat sampah-sampah rumah tangga yang sering di buang ke sungai. Sehingga, menarik hewan dilindungi itu untuk datang mencari makan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post