SAMPIT – Kota Sampit yang dinilai cukup dalam pembangunan ternyata masih ada saja yang perlu diperhatikan dan itu pun tak lepas dari pantauan calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) yang maju dalam pilkada tahun ini Halikinnor.
Menurutnya, selain desa yang berada di daerah terpencil, kota Sampit juga masih ada yang perlu diperbaiki. Dirinya mengakui memang selama ini Pemerintah telah membangun berbagai jalan besar yang nilainya hampir Rp 100 Milyar, namun masih ada sebagian jalan yang belum tersentuh, seperti jalan-jalan di gang dan masih ada kawasan yang banjir jika turun hujan.
“Kita bangga membangun jalan Cilik Riwut yang habisnya Rp 100 Milyar, tapi jalan-jalan di gang-gang belum tersentuh,” kata Halikinnor, Kamis 8 Oktober 2020.
Tidak hanya jalan dan perbaikan drainase, menurutnya satu lagi yang diperlukan untuk kota ini, yaitu penerangan jalan yang dinilai masih kurang.
Halikinnor mengatakan masih banyak kawasan yang ada di kota ini yang belum menikmati penerangan jalan umum (PJU). Padahal hampir setiap bulan Anggara daerah dipotong untuk penggunaan PJU.
Sehingga jika dirinya terpilih akan memprogramkan untuk kota bebas banjir dan Sampit terang.
“Program untuk di Kota Sampit ini yaitu bebas banjir dan Sampit terang,” terangnya.
Halikinnor mengatakan dengan program bebas banjir tersebut nantinya tidak ada lagi jalan yang tidak diaspal sekaligus perbaikan drainase. Sampit terang, maka PJU yang ada di kota ini akan diaktifkan.
“Kita akan pasang lampu pada PJU yang ada agar kota ini terang semua,” tutupnya.
Terkait penerangan jalan tersebut dirinya telah berkoordinasi dengan General Manager PLN yang bersangkutan agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post