SAMPIT – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), para pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kota Sampit melaksanakan aksi sosial, membagikan takjil di Bulan Suci Ramadan, sekaligus memanjatkan doa bersama agar Indonesia selalu damai dan tentram.
Aksi sosial ini diikuti oleh perwakilan dari KPRP Resort Sampit (Pemuda Kristen Protestan), Keluarga Budhayana Indonesia (Pemuda Budha), MD-AHK (Pemuda Hindu), PonTren Putra Borneo (Pemuda Islam), berlangsung di Perempatan Jalan HM Arsyad MT Haryono Sampit, Senin 20 Mei 2019 sore.
Riskon Fabiansyah salah satu tokoh pemuda sekaligus pelaksana aksi sosial Harkitnas di Sampit mengatakan kegiatan, pada Harkitnas yang 111 tahun ini mengangkat tema bangkit untuk bersatu dalam rangka rekonsiliasi pemuda pasca pesta demokrasi di Indonesia.
Tentunya kata Riskon, yang tadinya berbeda pandangan dan pilihan, maka setelah berakhirnya Pemilihan Umum (Pemilu) kembali melebur menjadi sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia.
“Sesuai semangat Harkitnas yang menjadi tonggak sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwasannya pemuda akan selalu kritis mengawal dan mengisi kemerdekaan dengan tidak melupakan semangat kehidupan yang ber Bhenika Tunggal Ika,” begitu ungkap politisi muda yang terpilih menjadi anggota DPRD Kotim hasil Pemilu serentak 17 April lalu ini.
(dy/matakalteng.com)
Discussion about this post