SAMPIT – Gerakan mengantar anak sekolah khususnya di hari pertama dalam ajaran baru ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan tumbuh kembang psikis anak, terutama pada saat anak usai mendapatkan hari libur dan belajar dari rumah pasca pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Susiawati mengatakan, pihaknya telah menyurati sejumlah sekolah di Kotim untuk melaksanakan gerakan tersebut, yakni hal itu berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Berdasarkan SE tersebut yakni SE Nomor 4 Tahun 2016, Tanggal 11 Juli 2016, Tentang Hari Pertama Masuk Sekolah dan dalam rangka pelaksanaan awal tahun pelajaran 2022/2023, maka diimbau kepada Orang Tua/Wali Peserta Didik untuk mengantarkan Putra/Putri mereka pada hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2022/2023, Senin 11 Juli 2022,” sebutnya, Senin 11 Juli 2022.
Kemudian, kepada Kepala Sekolah beserta para Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar menyambut Peserta Didik baru dan Orang Tua/Wali yang mengantar ke sekolah. Tak hanya itu saja. Kepala Sekolah bersama para Pendidik dan Tenaga Kependidikan diminta berinteraksi dengan para Peserta Didik baru dan Orang Tua/Wali.
“Gerakkan ini sebenarnya telah digelorakan pemerintah bertahun-tahun lalu. Namun kali ini kembali digiatkan sebagai bagian penting dari pendidikan. Gerakan ini kita giatkan kembali dalam rangka membantu tumbuh kembang psikis anak. Karena anak ada yang pemalu ada yang pemberani makanya perlu kita bantu,” tegasnya.
Apalagi kata Susiswati, hari ini merupakan hari pertama anak masuk sekolah dengan lingkungan yang baru. Sehingga perlu dukungan dan semangat dari para orang tua dengan cara mengantarkan anaknya ke sekolah dan bertemu dengan para guru-guru di sekolahnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=83519 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post