PALANGKA RAYA – Warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang Po Un memanjatkan doa keselamatan dan kebahagiaan sebagai rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Vihara Avalokitesvara, Palangka Raya.
Ritual Po Un merupakan upacara tolak balak atau meminta keselamatan dan nasib baik. Sembayang Po Un dilaksanakan untuk menjaga keselarasan manusia dengan alam semesta.
Bhante (Bikkhu) Nyanavira pada kegiatan sembahyang Po Un mengatakan bahwa umat Budha disarankan melakukan Puja Bakti atau berdoa sebagai penghormatan kepada makhluk-makhluk yang dianggap suci.
Dalam ritual religi ini, setiap umat memohon keberutungan nasib setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan arti Po Un, di mana Po berarti melindungi dan Un berarti nasib.
“Rangkaian kegiatannya dimulai dari pemberian penghormatan kepada Budha, dilanjutkan kepada makhluk-makhluk yang dianggap suci. Berikutnya persembahan makanan, sebagai simbol kemurahan hati untuk berbagi,” jelas Bikhu, Kamis 26 Januari 2023.
Prosesi ritual sembahyang Po Un dilanjutkan dengan membaca mantra sutra da diakhiri dengan mandi air kembang untuk membersihkan diri lahir dan bathin dengan harapan terhindar dari hal-hal yang buruk dalam tahun ini.
Bhante Nyanavira berharap di Tahun Baru Imlek Shio Kelinci Air ini, semoga diberikan keberkahan, keselamatan, keberuntungan, perlindungan serta kebahagiaan.
“Melalui perilaku yang baik tentu akan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Selalu sucikan pikiran kita untuk mewujudkan kebahagian diri dan orang lain,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=103476 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post