KUALA PEMBUANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo meminta kepada petani di daerah itu untuk mempertahankan cara-cara tradisional dalam membuka ladang. Dengan catatan segala persiapan harus diperhatikan agar tidak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Tetap gunakan cara-cara tradisional kita. Kearifan lokal itu perlu juga dipertahankan. Namun dengan catatan segala persiapan dan kesiapan harus diperhatikan dan diawasi dengan ketat,” katanya, Selasa 9 Juni 2020.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi tentang karhutla tempo hari, sudah disepakati bersama Bupati Seruyan, Yulhaidir dan dinas terkait bahwa tidak diperbolehkan membuka lahan untuk ladang di lahan gambut.
“Karena itu (lahan gambut) rentan menyebabkan karhutla. Maka dari itu harus diperhatikan betul. Jangan sampai akibat kecerobohan, menyebabkan kerugian fatal,” tukasnya.
Zuli berharap kepada dinas terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Seruyan agar senantiasa membantu memperhatikan dan mengawasi pembukaan lahan berladang tersebut.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post