KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengungkapkan bahwa infrastruktur pendukung pendidikan yang ada di wilayah pelosok Bumi Gawi Hatantiring masih banyak ditemukan yang belum layak pakai.
Wakil Ketua Pansus Arahman mengungkapkan, pada saat pihaknya melakukan kunjungan lapangan, di daerah Kecamatan Hanau, Batu Ampar dan sekitarnya masih banyak ditemukan kondisi bangunan ruang kelas maupun rumah dinas guru yang memprihatinkan.
“Infrastruktur pendukung pendidikan kita khususnya ruang kelas dan rumah dinas guru itu masih banyak yang belum layak. Maka dari itu kami minta agar hal ini bisa diselesaikan kedepannya,” katanya, Selasa 15 Juni 2021.
Maka dari itu, pada saat hari pertama rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan Tahun Anggaran 2020, dirinya sempat meminta data tertulis kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Seruyan kebutuhan pembangunan infrastruktur pendidikan yang ada di Bumi Gawi Hatantiring.
Ia mengatakan, perhatian lebih terhadap sektor pendidikan ini juga dirasa menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di daerah.
“Karena kami ingin pendidikan di Seruyan ini menjadi lebih baik kedepannya. Bagaimana anak murid kita semangat untuk belajar kalau kondisi ruang kelas mereka tidak memadai, begitupula dengan guru-gurunya,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post