KUALA PEMBUANG – Memancing nampaknya saat ini menjadi salah satu hobi yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan masyarakat termasuk di Kabupaten Seruyan sendiri.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, dirinya juga menjadi salah satu orang yang gemar memancing ikan disaat waktu luang khususnya bila akhir pekan tiba.
Menurutnya, ada salah satu hal yang menarik perhatiannya selama beberapa kali pergi memancing ke laut dengan menggunakan kapal nelayan yakni tentang potensi wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jadi begini, kalau kita memancing ke laut itukan biasanya kita menyewa kapal dari para nelayan dan sekali pergi itu biasanya mereka bisa dapat sampai Rp700.000 an, saya itu selalu berfikir kalau ini merupakan salah satu kesempatan bagi masyarakat khususnya nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka selain dari menangkap ikan,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 8 Maret 2021.
Ia menjelaskan, dalam beberapa waktu belakangan bahkan para pemancing dari luar daerah seperti Kotawaringin Timur (Kotim) dan Palangkaraya kerap ikut bersama dirinya memancing di perairan Seruyan. “Yang terakhir itu kita sewa tiga kapal nelayan, kebetulan kawan-kawan dari luar daerah banyak yang tertarik,” ujarnya.
Dari pengalaman tersebut, dirinya menilai jika hal tersebut merupakan sebuah potensi yang harus dimanfaatkan oleh instansi terkait untuk menjadikan memancing sebagai sesuatu yang bisa bermanfaat bagi daerah khususnya masyarakat setempat.
Maka dari itu, dirinya menyarankan agar pihak terkait bisa memberikan usulan kepada provinsi untuk membuatkan rumpon di laut demi menarik para pemancing dari luar daerah untuk memancing di Seruyan.
“Usulkan ke provinsi dan bagaimana teknis pengelolaannya, karena dengan ada itu saya yakin para pemancing dari luar daerah itu pasti akan lebih banyak berdatangan,” katanya.
Jika demikian, maka para nelayan akan memiliki usaha sampingan dengan menjadi juru antar bagi para pemancing dari luar daerah tersebut dan tentu saja dengan hasil yang cukup menjanjikan.
“Buatkan dibeberapa titik, jadi jika ada pemancing luar daerah yang ingin pergi memancing, otomatis mereka akan menyewa kapal-kapal dari nelayan lokal dan saya rasa itu akan sangat membantu ekonomi mereka, terutama jika musim-musim teduh. Dan kalau memang mau menghasilkan PAD, maka pemerintah bisa ikut serta menyediakan kapal yang lebih besar dengan tarif yang berbeda,” sarannya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post