PALANGKA RAYA – Selama bulan suci Ramadan, harga-harga barang kebutuhan pangan cenderung mengalami kenaikan harga. Mengantisipasi hal tersebut Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mendorong pemerintah setempat untuk membentuk tim satuan tugas (Satgas) khusus pangan.
Pembentukan tim satgas pangan ini untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan selama bulan Ramadan 1442 Hijriah. “Pemko melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian (DPKUP) dapat membentuk satgas lintas sektor dalam upaya antisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang ramadan hingga hari raya lebaran,” ujar Sigit, Senin 12 April 2021.
Sigit menilai keberadaan tim satgas ini tidak lain untuk mengawasi oknum-oknum yang memanfaatkan momen Ramadhan untuk mencari keuntungan. “Degan adanya satgas tersebut setidaknya dapat menekan potensi permainan stok dan harga bahan pangan di pasaran yang dilakukan para tengkulak,” ucapnya.
Terhadap hal ini, Sigit meminta segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, pihak TNI dan Polri dalam rangka pembentukan tim satgas pangan. “Satgas ini nantilah yang menjadi wadah membahas strategi pengawasan ketersediaan bahan dan antisipasi lonjakan harga pangan di pasaran,” jelas legislator PDI Perjuangan ini.
Sementara saat ini saja beber Sigit, sejumah kebutuhan pangan di Kota Palangka Raya telah mengalami kenaikan harga. Diantaranya cabai yang harganya sebagian masih berada di atas Rp 100 ribu per kilogram. “Jangan sampai Ramadan dan Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 ini, malah mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan akibat lonjakan harga dan keterbatasan stok barang,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post