SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya masyarakat untuk memperhatikan MCK sehat. Yang mana diketahui jika BAB sembarangan bisa menyebabkan terkena virus polio.
“Penyebaran polio sebenarnya bisa dicegah. Bukan hanya melalui imunisasi, tapi juga melalui penerapan gaya hidup sehat termasuk tak Buang Air Besar (BAB) sembarangan,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto, Kamis 1 Februari 2024.
Lanjutnya, penerapan gaya hidup sehat, lingkungan yang bersih jadi salah satu faktor untuk mencegah polio menyebar di satu komunitas. Hari ini juga harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu masyarakat melalui pembangunan Jamban sehat.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho mengatakan, virus polio biasanya hidup di usus manusia terutama anak-anak. Penyebaran bisa terjadi melalui feses yang dikeluarkan anak dengan virus polio.
“Jika tempat pembuangan feses tidak bersih dan terbuka, virus bisa menyebar ke anak lain. Terutama yang belum menerima imunisasi polio. Oleh karena itu, gunakanlah tempat buang air besar yang tertutup dan bersih. Jangan sampai anak dibiarkan buang air besar di kebun, sungai atau membuang popok sembarangan tanpa membersihkan terlebih dahulu,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat menerima imunisasi anak dengan penuh. Imunisasi harus dilakukan sebab bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain di lingkungannya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post