SAMPIT – Keberadaan Depo Sampah yang berada di samping SMPN 3 Sampit, yang menimbulkan bau tidak sedap juga mendapat tanggapan dari Komisi II DPRD Kotim. Komisi yang dipimpin oleh politisi Golkar yaitu Hj Darmawati tersebut melakukan peninjauan ke depo sampah tersebut belum lama ini. Pihaknya meminta kepada DLH Kotim untuk segera menyelesaikan pembangunan depo sampah tersebut.
Pasalnya, bangunan tersebut sebetulnya masih belum selesai, namun sudah digunakan untuk membuang sampah rumah tangga.
“Bangunan depo sampah yang di dekat SMPN 3 ini masih belum selesai, namun sudah dimanfaatkan. Sehingga bau tumpukan sampah ini keluar hingga ke sekolah yang ada di dekatnya,” jelas Hj Darmawati.
Menurutnya, jika untuk menutup dinding yang terbuka tersebut secara permanen tidak bisa dilakukan dalam waktu segera, setidaknya ditutup dengan menggunakan terpal untuk sementara.
“Setidaknya dilakukan antisipasi agar bau dari depo sampah ini tidak menyebar ke luar, sehingga mengganggu kenyamanan warga, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah yang ada di dekat depo sampah ini,” tambahnya.
Menurutnya, jika bangunan depo sampah tersebut sudah selesai dan seluruh dinding sudah tertutup, kemungkinan bau sampah di dalam depo tersebut tidak akan menyebar ke luar.
Seperti beberapa depo sampah yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah, seperti yang ada di Jalan Pelita atau di kawasan pasar, yang bau sampah di dalamnya tidak menyebar ke luar karena bangunannya tertutup.
“Selain itu, sampah yang ada di depo sampah ini jangan sampai menumpuk terlalu lama, begitu sudah banyak harus segera dipindahkan,” pungkasnya.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post