PALANGKA RAYA – Ina Prayawati, anggota DPRD Kalteng dari Dapil IV yang meliputi DAS Barito, mengkritik keputusan sekolah untuk mengeluarkan siswa yang menantang guru berkelahi di salah satu SMA di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Menurut Ina, keputusan tersebut tidak bijaksana karena siswa tersebut sudah duduk di Kelas XII atau tahap akhir ditingkat SMA. Ina juga menilai bahwa tugas sebuah institusi pendidikan adalah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
“Pihak sekolah seharusnya melakukan pembinaan secara persuasif kepada siswa yang melakukan kenakalan remaja, seperti menantang guru berkelahi, sebelum mengambil keputusan untuk mengeluarkan siswa tersebut,” ujar anggota Komisi II DPRD Kalteng saat di konfirmasi via pesan singkat, Jumat 3 November 2023.
Selain itu, Ina juga mempertanyakan penerapan sistem pendidikan atau kurikulum yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek RI yakni Pendidikan Karakter dan perlindungan hak anak yang tertuang dalam Pasal 31, Undang-Undang (UU) 1945. Ina meminta agar program tersebut sudah diimplementasikan di semua sekolah dan peran UPT vertikal yang ada di daerah sudah melakukan koordinasi.
Jika siswa yang menantang guru tersebut tetap dikeluarkan, Ina menyarankan agar ada solusi agar yang bersangkutan tetap bisa mendapatkan haknya dalam menyelesaikan pendidikan, misalnya dengan mengikuti program kesetaraan atau Paket C.
“Keputusan pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk menciptakan SDM yang berkualitas untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post