SAMPIT – Pedagang dan pengunjung dihebohkan dengan adanya kebakaran beberapa ruko yang ada di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Rabu, 28 Juli 2021, sekira pukul 14.00 WIB.
“Awalnya api muncul dari lantai dua. Tadi sempat mau membantu tapi api sudah membesar,” kata Yanto, seorang karyawan di salah satu ruko kawasan PPM Sampit.
Ruko yang terbakar menjual aksesoris dan barang mudah terbakar, alhasil api cepat membesar. Kepanikan semakin menjadi setelah beberapa kabel listrik terputus. Bahkan tiang listrik sempat hendak menimpa kerumunan para warga yang menyaksikan kejadian ini.
Asap hitam pekat menyelimuti kawasan itu. Aroma khas dari bangunan terbakar menyengat indra penciuman. Beberapa warga sempat tersulut emosi lantaran Armada Damkar sempat tidak berfungsi.
“Lama sekali, sempat nanti semuanya terbakar. Cepat, cepat,” teriak warga yang tidak diketahui namanya sembari menghempaskan kepala pipa milik Disdamkar dan Penyelamatan Kotim.
Kendati demikian, Tim Damkar dibantu relawan PMI Kotim tetap bekerja penuh atensi untuk memadamkan kobaran api tersebut. Bantuan armada damkar terus bertambah.
Pedagang toko berusaha mengevakuasi barang jualan mereka tanpa memperdulikan keselamatannya, begitu juga warga yang berkerumun dengan jarak yang dekat untuk menyaksikan peristiwa yang memakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah ini.
Bupati dan Wakil Bupati Kotim bahkan turun ke TKP untuk memantau proses pemadaman kebakaran ini. Dua jam berselang, api baru bisa dipadamkan. Namun hingga kini aparat masih melakukan pendinginan, guna memastikan tidak ada lagi titik api yang dapat menyebabkan kebakaran lanjutan.
(rmd/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post