SAMPIT – Seorang warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi korban jambret, di Jalan Sutoyo, tepatnya depan Kusuka swalayan, Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Bahkan, aksi jambret tersebut sempat terekam kamera pengawas dari sebuah toko swalayan yang ada di lokasi kejadian dan viral di media sosial. Namun sejauh ini identitas korban belum diketahui.
Menurut salah seorang saksi mata yang berprofesi sebagai tukang parkir, Hendra Yudha mengatakan, saat itu terdapat dua orang anak perempuan yang melintas di kawasan tersebut mengendarai sepeda motor. Kemudian dari arah belakang kedua wanita tersebut didekati oleh Orang Tak Dikenal (OTK) tanpa menggunakan helm dan mengambil handphone korban yang berada di dashboard motor.
“Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor. Namun dibelakang ada seorang pria (diduga pelaku jambret, red), kalau tidak salah naik sepeda motor Genio atau motor Fazzio dan mengambil handphone korban yang saat kejadian disimpan di dalam dasboard motor,” katanya, saat diwawancarai wartawan ini. Senin, 19 Juni 2023.
Kemudian, korban yang saat kejadian kaget, langsung meneriaki pelaku tersebut maling dan berusaha mengejar pelaku yang telah membawa kabur handphone dirinya. Namun akibat kondisi lalu lintas di sekitar lokasi yang cukup ramai, sehingga korban kehilangan jejak terduga pelaku. Bahkan, sebagian orang hanya berdiam saja.
“Saat lari pelaku hanya menggunakan satu tangan membawa motor dan tangan satunya memasukan handphone ke dalam saku celananya. Korban sempat teriak maling, namun orang di sekitar hanya diam saja. Tapi ada seorang ibu yang hendak menyebrang jalan kemudian ibu tersebut sempat memukul pelaku namun pelaku ini berhasil menghindar,” bebernya.
Untuk diketahui, bahwa handphone korban yang berhasil dijambret oleh pelaku, merupakan handphone yang baru saja dibelinya sekitar satu minggu yang lalu dan korban merupakan anak di bawah umur. Namun dalam rekaman kamera pengawas toko swalayan, wajah terduga pelaku tidak terlihat jelas, karena saat itu terhalang oleh sebuah mobil.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post