PALANGKA RAYA – Jajaran kepolisian dari Polda Kalteng, Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut, hingga kini terus memburu sejumlah pelaku lain, yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya seorang anggota polisi Aipda AW, salah satunya yang melakukan penembakan terhadap korban.
Pasalnya, pada tubuh korban, tepatnya di bagian leher terdapat luka tembakan yang diduga merupakan akibat senjata air soft gun.
Berdasarkan informasi di lapangan, ada sebanyak empat pelaku yang kini tengah diburu jajaran kepolisian.
Sebelumnya, petugas kepolisian gabungan dari Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan Ditreskrimum Polda Kalteng, telah berhasil meringkus enam pelaku. Adapun para pelaku yang berhasil diamankan ini, yakni IL, TK, JP, AD, IB dan AM.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro mengatakan, dari keterangan enam orang pelaku yang sebelumnya berhasil diamankan, masih ada beberapa pelaku lain yang ikut terlibat.
“Masih ada beberapa pelaku yang kami kejar lagi, salah satunya adalah pelaku utama dari peristiwa pembunuhan ini,” katanya, Minggu 4 Desember 2022.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku yang berhasil diamankan.
“Untuk masing-masing peran pelaku yang berhasil diamankan ini kami masih belum dapat menyimpulkannya. Mereka baru saja ditangkap dan aku dilakukan pemeriksaan serta pendalaman lebih lanjut lagi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Biddokkes Polda Kalteng, Aipda AW tewas dengan penuh luka di bagian dada dan kepala, korban ditemukan oleh warga di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, lada Jumat (2/12/2022) sore.
Mendapatkan informasi, kepolisian langsung memburu para pelaku. Kurang dari 1X24 jam, kepolisian berhasil mengamankan sebanyak enam orang pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Aipda AW, pada Sabtu 3 Desember 2022.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post