SUKAMARA – Badan Pusat Statistik (BPS) Sukmara mengelar rapat koordinasi pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) mencatat untuk membangun Indonesia yang dibuka langsung oleh Bupati Sukamara, Windu Subagio, Selasa, 27 September 2022.
Ia menerangkan, kegiatan pendataan awal Regsosek dilakukan berdasarkan pidato Presiden Republik Indonesia pada 16 Agustus 2022, dalam amandemen RUU APBN tahun anggaran 2023 tentang reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data registrasi sosial ekonomi serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Semoga data Regsosek yang mencakup profil, kondisi sosial ekonomi, kondisi demografi, perumahan, keadaaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya sampai ke tingkat desa/kelurahan, mampu menjawab tantangan besar dalam program perlindungan sosial,” harap Windu Subagio.
Ia juga berharap informasi komprehensif yang dikumpulkan ini mampu menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk. “Melalui data yang akurat akan meningkatkan ketepatan sasaran program pemerintah, salah satunya ketepatan penyaluran berbagai program bantuan sosial,” tuturnya.
Windu juga meminta seluruh perangkat daerah agar memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November ini. Secara khusus, Bupati Sukamara meminta seluruh camat dan lurah serta kepala desa agar mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. “Sehingga seluruh masyarakat mengetahui dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendataan ini,” pungkasnya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post