SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat bonus Dana Insentif Daerah (DID) miliaran dari pemerintah pusat, belum lama ini. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan DID itu diberikan bonus karena Pemkab Kotim berhasil menekan laju inflasi yang terjadi belum lama ini.
“Kami memperoleh bonus dari pemerintah pusat yaitu DID sebesar Rp10,53 miliar dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Bonus penanganan inflasi terbaik,” katanya, Selasa 27 September 2022.
Berdasarkan rilis Kementerian Keuangan, terdapat 10 Provinsi, 15 kabupaten dan 15 kota yang mendapatkan anggaran DID dari pemerintah pusat karena telah berhasil menekan inflasi.
Daerah-daerah tersebut secara rata-rata memiliki kenaikan inflasi dari Mei ke Agustus sebesar 0,26 persen yang lebih rendah dari kenaikan inflasi nasional sebesar 1,14 persen.
Menurut Halikinnor, laju inflasi di Kotim dapat dikendalikan karena Pemerintah Kabupaten dibantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan pasar murah secara masif. Hal ini menurutnya perlu diteruskan agar inflasi terus terkendali.
“Makanya pasar murah harus tetap diadakan,” katanya. Sebelumnya Kota Sampit, sebagai salah satu kota pemantauan indeks harga konsumen, disebut merupakan daerah inflasi yang tertinggi di Indonesia.
Pemkab Kotim pun dipaksa bergerak dengan melakukan berbagai upaya menekan inflasi, salah satunya dengan mengadakan pasar murah dengan memberikan subsidi distribusi kepada sejumlah bahan kebutuhan pokok yang kerap menyebabkan inflasi.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post